Punya rencana untuk traveling ke tempat yang menarik bersama pasangan? Rasakan petualangan wisata romantis naik transportasi umum di 5 kota di Indonesia. Ini akan menjadi pengalaman yang seru, sederhana, namun penuh momen tak terlupakan.
Di balik kesan yang praktis dan terkadang merepotkan, naik transportasi umum ternyata bisa menjadi cara unik untuk mempererat hubungan.
Bukan cuma soal berpindah tempat, tapi soal bagaimana Anda dan pasangan akan bisa tertawa di halte, berbagi earphone ketika ada di dalam bus, atau hanya sekadar menikmati suasana kota dari balik jendela.
Petualangan Naik Transportasi Umum Bisa Seromantis Apa Ya?
Siapa bilang romantisme cuma bisa dinikmati di tempat mahal dan eksklusif saja? Tidak selalu seperti itu ya, karena dengan naik transportasi umum bisa memberi kesan yang lebih “nyata” dan personal. Apa iya seperti itu? Nyatanya menikmati momen spontan dan tanpa rencana itu adalah sesuatu yang indah.
Romantis itu bukan hanya soal bunga atau makan malam mewah. Justru, hal-hal kecil yang tak terduga, misalnya saja seperti nyasar bareng di stasiun yang belum pernah Anda datangi sebelumnya, naik bus ke arah yang salah, atau duduk berdampingan menikmati suasana kota, ini akan bisa jadi lebih bermakna.
Di sana Anda dan pasangan bisa belajar untuk tetap tenang, saling bantu, dan menemukan cerita seru dari momen yang tidak direncanakan. Nah kalian juga bisa menciptakan wisata romantis tadi dengan mengunjungi satu dari lima kota yang ada di Indonesia berikut ini.
1. Wisata Romantis di Jakarta, Kota Metropolitan yang Penuh Cerita
Photo by Rendy Novantino – Naik MRT Jakarta
Sebagai kota metropolitan, Jakarta memang identik dengan kesibukannya. Namun siapa yang menyangka jika di balik keramaian itu, Anda berdua bisa menemukan momen romantis jika tahu cara menikmatinya.
a. Naik MRT, LRT, atau juga naik Transjakarta berdua saja
Salah satu kemudahan di Jakarta adalah banyaknya pilihan transportasi umumnya yang modern dan sudah saling terintegrasi. Misalnya dengan naik MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI sambil duduk berdampingan bisa jadi wisata romantis di Jakarta yang sederhana, tapi hangat.
Dari sana nantinya akan bisa lanjut naik LRT atau TransJakarta ke titik lain yang ingin dieksplore. Naik angkutan umum ini bukan hanya efisien, tapi juga memberi kesempatan untuk berbincang, tertawa, dan menikmati perjalanan berdua saja selama di ibu kota.
b. Pit stopnya bisa ke Kota Tua, Taman Menteng, atau naik kapal di Ancol
Setelah turun dari transportasi umum yang saling integrasi tadi, Anda bisa mampir ke tempat-tempat yang punya nuansa romantis. Sebut saja ke Kota Tua cocok untuk Anda yang suka nuansa vintage dan ingin foto-foto estetik di sana.
Lalu ada juga Taman Menteng bisa jadi tempat bersantai sore hari di tengah hijau pepohonan. Kalau ingin suasana pantai, Anda bisa lanjut ke Ancol dan mencoba naik kapal berdua saat senja. Angin laut dan langit jingga, tentu saja akan menjadi kombinasi yang pas untuk membngkai momen ini.
c. Masih harus bawa kartu E-Money & jam operasional transportasi
Pastikan Anda punya kartu e-money untuk MRT, LRT, dan Transjakarta ya. Kenapa? Ini penting agar perjalanan lancar tanpa harus antre tiket.
Jam operasional MRT biasanya mulai pukul 05.00 sampai 24.00, sedangkan Transjakarta bahkan beroperasi 24 jam di beberapa koridor. Anda bisa gunakan waktu pagi atau malam untuk menghindari keramaian, apalagi jika ingin menikmati perjalanan tanpa tergesa.
Baca juga: Masjid Agung Jawa Tengah, Tiga Peradaban di Satu Bangunan
2. Bandung Berhawa Sejuk, Estetik, juga Ramah Transportasi
Photo by Neermana Studio
Bandung cocok bagi Anda yang ingin liburan berdua dengan suasana sejuk dan penuh spot estetik. Transportasi umumnya juga cukup terintegrasi dan mendukung pengalaman menyenangkan.
a. Cobalah untuk jalan-jalan naik Bandros (Bus Wisata Bandung)
Bandros merupakan bus wisata yang nyaman dan lucu desainnya, mirip dengan yang ada di Eropa. Pilih rute yang melewati spot-spot ikonik seperti Gedung Sate, Jalan Riau, atau Museum Asia Afrika. Duduk dengan santai, lalu kalian bisa menikmati pemandangan Bandung dan bercanda ringan adalah cara menyenangkan menikmati waktu berdua.
b. Rute romantis bisa ke Dago–Lembang atau ke Braga–Asia Afrika
Naik angkot atau bus kecil ke arah Dago atau Lembang di pagi hari bisa memberi pengalaman berkabut yang sejuk dan syahdu. Alternatifnya, jalan kaki di sekitar Braga dan Asia Afrika sambil mencicipi jajanan kaki lima bisa menjadi momen yang akrab dan berkesan. Kedua lokasi sudah menjadi tren di kalangan para backpacker.
c. Naik transportasi umum ke tempat makan yang asik
Bukan Bandung namanya kalau tidak memiliki tempat kuliner yang seru dan viral. Bandung punya banyak tempat makan lucu dan nyaman yang bisa diakses dengan transportasi umum.
Misalnya, naik angkot jurusan Ledeng untuk ke cafe di Lembang, atau naik Trans Metro Bandung ke daerah Cihampelas dan Dago Atas. Jangan lupakan juga jalan Riau sebagai jalannya wisatawan kekinian. Banyak resto dengan pemandangan kota yang cantik dan cocok untuk menikmati makan malam romantis.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Murah Terkenal di Singapura
3. Yogyakarta Destinasi Wisata Romantis, Selalu Hadirkan Nostalgia
Image by: Farhan Abas – Malioboro, Jogja
Yogyakarta selalu punya tempat istimewa di hati para pasangan yang suka suasana wisata romantis. Nuansa kota Jogja yang klasik, hangat, dan bersahaja ini akan cocok untuk petualangan cinta yang tak terlalu ribet tapi tetap berkesan.
a. Naik Trans Jogja dan Andong keliling Malioboro
Naik Trans Jogja dijamin akan menjadi pengalaman sederhana yang bisa terasa istimewa jika dilakukannya secara berdua. Dari bandara atau stasiun, Anda bisa langsung menjelajah kota dengan rute Trans Jogja yang cukup lengkap.
Untuk suasana lebih tradisional lagi, cobalah naik andong yang ada di kawasan Malioboro saat sore menjelang malam. Lampu-lampu jalan dan angin semilir bisa menghadirkan suasana nostalgia yang sulit melupakannya kelak.
b. Spot yang cocok untuk berhenti sejenak di Alun-alun Kidul dan Taman Sari
Setelah lelah naik bus dan berjalan kaki, Anda nanti bisa berhenti di Alun-alun Kidul. Sewa sepeda tandem untuk keliling atau coba tantangan berjalan di antara dua pohon beringin dengan mata yang tertutup.
Kemudian lanjutkan ke Taman Sari untuk menikmati sisa-sisa kejayaan istana yang cantik dan tenang. Di sini akan tepat dan pas buat pasangan.
c. Tips waktu terbaik naik transportasi umum di Jogja
Berikut tips kalau Anda akan mengunjungi kota gudeg ini. Pagi hari dan sore menjelang malam adalah waktu terbaik. Hindari jam-jam padat ya, biasanya sekitar pukul 12.00–14.00, terutama saat akhir pekan. Gunakan juga kartu e-money lokal untuk kemudahan naik Trans Jogja dan cek peta rute agar tidak tersasar.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Terkenal di Jogja dan Instagramable
4. Surabaya Juga Punya Sisi Romantis dengan Nuansa Wisata Kota Pahlawan
Photo by Kristian Tandjung
Surabaya mungkin lebih terkenal sebagai kota bisnis dan sejarah, tapi jangan salah ya karena nyatanya di balik kesan maskulin itu, ada banyak sisi lembut yang bisa Anda dan pasangan nikmati di kota ini.
a. Suroboyo bus dan sepeda umumnya terbaik
Pilihan yang pertama, Anda bisa mencoba naik Suroboyo Bus yang ikonik, terutama karena sistem pembayarannya menggunakan sampah plastik. Keren ya? Selain unik, ini bisa jadi obrolan menarik sepanjang perjalanan.
Di beberapa titiknya, Anda juga bisa menyewa sepeda umum untuk berkeliling taman atau jalur pedestrian, seru dan sehat! Seru deh buat mencobanya!
b. Rute menarik: Taman Bungkul lalu ke jalan Tunjungan
Mulai dari Taman Bungkul yang rindang dan ramah pejalan kaki, kemudian terus ke jalan Tunjungan yang kini penuh lampu cantik dan mural warna-warni.
Jalan kaki di sepanjang kawasan ini ketika malam juga akan seru. Terlebih sambil menikmati musik jalanan atau membeli camilan lokal, bisa menjadi pengalaman wisata romantis di Surabaya yang sederhana tapi penuh kesan.
c. Kulineran malam naik angkutan kota
Kalau Anda dan pasangan tipenya itu bertualang, coba saja untuk naik angkot lokal untuk berburu kuliner malam. Mulai dari rawon, lontong balap, sampai dengan tahu tek yang bisa mencicipinya.
Kemudian bisa juga dinikmati sambil mengeksplor sudut-sudut kota. Pastikan cek rute sebelum naik ya karena angkot di Surabaya ini masih cukup konvensional.
Baca juga: Traveling dengan Budget Minim, Terapkan 7 Tips Ini!
5. Solo yang Nyaman, Tenang, Tradisional, dan Tetap Ada Sisi Romantisnya
Photo by Fala Syam – Keraton Surakarta
Lalu bagaimana dengan Solo? Jangan salah, kota ini ternyata bisa menawarkan ketenangan dan nuansa budaya yang kuat. Cocok sekali buat Anda yang ingin pelesir dengan ritme lambat, tanpa harus terburu-buru.
a. Naik Batik Solo Trans dan Kereta Wisata Jaladaranya
Transportasi umum yang ada di sini mungkin tidak sekompleks dengan di kota besar, tapi justru di situlah yang menjadi pesonanya. Batik Solo Trans (BST) bisa membawa Anda ke banyak tempat wisata utama.
Kalau mau pengalaman yang lebih romantis lagi dan berkesan, cobalah naik kereta wisata Jaladara, ini merupakan lokomotif uap klasik yang berjalan di tengah kota Solo, lengkap dengan pemandu dan interior antik. Menarik dan unik ya?
b. Berhenti di Pasar Gede, Museum Keraton, atau Ngarsopuro
Pasar Gede merupakan satu tempat yang sempurna untuk mencicipi jajanan tradisional berdua saja, misalnya saja dengan lenjongan atau serabi notosuman.
Lanjutkan juga dengan mendatangi Museum Keraton Surakarta untuk menyelami sejarah, lalu akhiri malam di Ngarsopuro Night Market yang tenang, namun tetap penuh warna.
c. Waktu terbaik eksplor Solo tanpa harus terburu-Buru
Lagi-lagi di pagi hari menjadi waktu yang ideal untuk berjalan-jalan. Selain karena udaranya masih sejuk, tentu saja dengan kondisi jalanan belum terlalu padat. Jangan lupa bawa topi atau payung ya karena cuaca di Solo cukup terik di siang hari.
Dengan mendatangi kota-kota ini, Anda dan pasangan akan bisa membuktikan bahwa petualangan wisata romantis naik transportasi umum di 5 kota di Indonesia tadi bukan hanya ide hemat saja.
Lebih dari itu, juga menjadi cara yang penuh makna untuk menikmati wisata romantis. Dari keramaian Jakarta sampai dengan tenangnya Solo, setiap perjalanan ini ke depannya akan bisa menyimpan cerita tersendiri untuk dibagikan ke buah hati kelak.
Featured image by Samson Katt
