Gatal Karena Alergi atau Alergi Karena Gatal?. Penyebab Alergi berbagai macam, tak selalu menimbulkan gatal. Penyebab gatal pun berbagai macam, tak selalu karena alergi atau mengakibatkan alergi.
Mengapa bisa timbul suatu alergi? Hal ini terjadi karena ada pemicunya. Kemudian disebut sebagai alergen. Keadaan ini tidak diketahui secara pasti pada setiap individu. Kejadian alergi ini seperti mencari tahu sendiri, apakah yang memicunya.
Bila sudah ditemukan atau diketahui penyebab alerginya, sebaiknya hindari pemicu tersebut di kemudian hari. Alasannya adalah alergen ini dapat menyebabkan suatu reaksi anafilaksis yang berakibat fatal.
Reaksi alergi sendiri pada setiap orang berbeda-beda. Beberapa ada yang muncul gatal-gatal, bengkak di beberapa area tubuh, sesak napas, hingga sakit tenggorokan.
Karena adanya alergen, yang mana dianggap sebagai zat asing oleh sistem imunitas tubuh kita. Akibatnya tubuh bereaksi seperti tersebut sebelumnya. Reaksi tersebut diawali dengan terbentuknya suatu antibodi terhadap alergen.
Bila sumber alergi telah diketahui sebelumnya, tidak lama orang tersebut akan segera mengalami reaksi alergi. Ini bahaya sekali, jika tak segera ditangani.
Penanganan Terhadap Reaksi Alergi
Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, supaya alergi tidak berdampak parah. Selain konsumsi obat anti alergi atau antihistamin tentunya.
Pada beberapa kasus yang spontan, dengan kata lain pasien yang menderita alergi tertentu dan langsung bereaksi, cenderung diberikan injeksi, jadi segera meredakan reaksi alerginya.
Tips Untuk Mencegah Alergi
1. Hindari penyebab alergi
Seperti penjelasan sebelumnya, alergen akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita, sehingga menyebabkan tubuh mengalami reaksi hipersensitivitas. Bila tak diketahui memiliki alergi tertentu, maka dapat dilakukan skin test.
Uji tersebut dilakukan dengan memaparkan alergen pada kulit atau menyuntikkan di area tertentu. Kemudian ditunggu sekitar 15-30 menit apakah muncul tanda-tanda alergi.
2. Jangan Gunakan Pakaian Ketat
Bila Anda memiliki alergi kulit, sebaiknya gunakan pakaian yang tidak terlalu ketat, nyaman dan menyerap keringat. Pakaian dalam yang nyaman juga berpengaruh terhadap kulit yang mengalami alergi.
Menggunakan pakaian ketat hanya memperparah kondisi kulit dan semakin menimbulkan rasa gatal yang berlebihan.
Bila kondisi alergi kulit juga diakibatkan oleh biang keringat, sebaiknya gunakan bedak tabur seperti Herocyn atau Caladine sebelum berpakaian. Ini akan membuat kulit terasa segar dan dapat 'bernapas'.
3. Sebisa Mungkin Jangan Digaruk
Hampir sama dengan poin kedua, dampak dari alergi kulit, bila terasa gatal jangan digaruk. Menggaruk hanya akan membuatnya semakin parah. Cenderung meninggalkan bekas luka, bahkan dapat menyebabkan infeksi.
Baca juga: Arti Logo Pada Kemasan Obat Penting untuk Diperhatikan
4. Gunakan Salep atau Krim
Masih berhubungan dengan poin ketiga, bila terasa gatal, gunakan salep atau krim untuk meredakannya.
Contoh yang umum diberikan adalah salep golongan kortikosteroid seperti yang mengandung bahan aktif Desoximethasone, Hydrocortisone atau krim yang mengandung turunan vitamin B3.
Salep dan krim tersebut tak hanya mengurangi rasa gatal, namun juga membantu mengatasi bekas luka yang muncul atau exfoliating pada kulit yang mengalami gatal-gatal.
5. Jaga Kebersihan Tubuh
Jangan lupa untuk mandi. Tidak dengan air hangat, melainkan dengan air dingin. Mengapa? Karena aktivitas tersebut dapat meredakan reaksi hipersensitivitas terhadap kulit. Bisa juga dikompres dengan air dingin pada area tertentu.
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meredakan alergi yang timbul pada kulit. Bila diikuti dengan gejala lainnya seperti bengkak atau sesak napas, tentu harus segera menggunakan imunoterapi.
Pada penjelasan di atas dikatakan bahwa reaksi alergi yang parah, diobati dengan suntikan anti alergi. Imunoterapi termasuk salah satu pengobatan untuk keadaan demikian. Dapat dilakukan secara rutin atau hanya saat terjadi serangan.
Prosesnya seperti halnya dengan vaksinasi, bedanya imunoterapi menggunakan alergen yang disuntikkan dalam tubuh.
Tujuannya, supaya sistem kekebalan tubuh dapat mengenai zat alergen tersebut, hingga akhirnya tidak menimbulkan reaksi kembali, sampai menghilang.
Zat alergen yang disuntikkan tersebut diberikan dalam jumlah yang sangat kecil, hanya untuk membuat imunitas tubuh Anda beradaptasi terhadap benda asing tersebut.
Baca juga: Pemicu Diabetes di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Lantas bagaimana dengan yang tidak menggunakan terapi imun tersebut? Biasanya pasien tersebut telah diketahui memiliki alergi. Dia pun sudah mengetahui apa yang menyebabkan ya menjadi demikian.
Jadi, se-bisa mungkin selalu menghindari segala macam pemicu yang menyebabkan alerginya. Lainnya adalah tidak mengetahui, bahwa seseorang tersebut ternyata memiliki reaksi alergi pada pemicu tertentu.
Seperti hanya dianggap keadaan biasa dan wajar, padahal bila keadaan tersebut dibiarkan akan bertambah parah dan menjadi fatal.
Syok anafilaksis diakibatkan reaksi alergi yang tidak ditangani dengan tepat. Alergi yang dianggap hanya keadaan wajar, ternyata tak dapat disepelekan begitu saja. Penanganan tepat dan segera akan memberikan kehidupan baru bagi pengidapnya.
Mungkin saja di antara Anda yang senang dengan seafood, namun memiliki alergi terhadapnya. Dengan terapi sesuai dan rutin, Anda akan memiliki kesempatan kembali untuk makan makanan favorit Anda. Peduli dengan kesehatan, bebas alergi.